Kamis, 01 November 2018

Modul 3 Jaringan Nirkabel (2)

Soal Uraian

1. Jelaskan secara singkat cara kerja router !

Jawab: 
-LAN mengirimkan data ke Router.

-Router akan melakukan analisis berdasarkan informasi alamat pada layer 3 (model OSI).

-Router akan meneruskan data tersebut ke antar muka WAN yang sesuai berdasarkan
 tabel routing yang dimilikinya.

2. Sebut dan jelaskan cara kerja dari salah satu jenis antenna pengarah !

Jawab: 
Antena Omnidirectional
antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena Omnidirectional
Gambar

3. Jelaskan perkembangan dari standar jaringan 802.11 !

Jawab: 
802.11 → Standar dasar WLAN → mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps

802.11a → Standar High Speed WLAN 5GHz band → transfer data up to 54 Mbps

802.11b → Standar WLAN untuk 2.4GHz → transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps

802.11e → Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN

802.11f → Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang

                 mendistribusikan WLAN

802.11g → Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan

                  transfer data hingga 54 Mbps.

802.11h → Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan

                  Asia Pasifik

802.11i → Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk

                 mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi

802.11j → Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar

                 802,11a di Jepang

4.  Jelaskan alur proses kerja dari bentuk jaringan Ad-Hoc dan infrastruktur !

jawab:

Jaringan Infrastruktur

Wireless lan memiliki SSID (Service Set Identifier) sebagai nama jaringan wireless tersebut. Sistem penamaan SSID dapat diberikan maksimal sebesar 32 karakter. Karakter-karakter tersebut juga dibuat case sensitive sehingga SSID dapat lebih banyak variasinya.

Dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
Berikut ini merupakan gambaran dari sebuah jaringan infrastruktur.
Gb. Jaringan infrastruktur
Pada gambar diatas terlihat bahwa beberapa komuputer dihubungkan oleh satu wireless lan, disini toplogi jaringan yang terbentuk adalah topologi star. Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh. Berikut ini merupakan gambaran dari topologi pada jaringan ad-hoc.

Gb. Jaringan AdHoc
Pada kenyataannya tanpa menggunakan sebuah wireless lan komunikasi antara komputer masih dapat terjadi, cukup dengan menggunakan konsep jaringan ad-hoc. Jaringan ad-hoc merupakan bentuk komunikasi jaringan wireless yang paling sederhana.
Ad-hoc mode digambarkan sebagai jaringan peer-to-peer atau juga di sebut dengan Independent Basic Service Set (IBSS). Ad-hoc mode digunakan untuk membentuk jaringan ketika wireless infrastructure tidak tersedia dan layanan seperti client server tidak diperlukan.
Dengan menggunakan jaringan ad-hoc kita dapat melakukan kegiatan seperti  file sharing dan Internet Conection Sharing. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam konfigurasi jaringan ad-hoc ( dengan Windows Seven)
5. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud nirkabel channel !
Jawab:
Channel merupakan sebuah bagian pada pita frekuensi radio. Ada sejumlah kecil bandwidth yang membawa data saat modulasi frekuensi radio berada di band sebuah frekuensi.Bagian ini sangat penting agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap), sehingga jaringan akan tersusun dalam urutan data paket tertentu saat dikirimkan.

Modul 3 Jaringan Nirkabel (1)

EVALUASI

soal pilihan ganda
 1. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui....
         a. Ethernet                                                  d. Bluetooth
         b. LAN card                                               e. Infrared
         c. Gelombang radio

      Jawaban : c. gelombang radio

2. Router memiliki kemampuan routing, yang dimaksud routing adalah....
        a. router dapat memancarkan gelombang sinyal ke klien
        b. router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket)                       akan dilewatkan
        c. router dapat mengirimkan paket data kepada klien
        d. router dapat menyeleksi paket informasi mana yang akan diijinkan masuk 
        e. router membuat dapat mengatur lalu lintas paket data

      Jawaban :  b. router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket)                                akan dilewatkan

3. Berikut ini yang bukan termasuk dari anthena pengarah yaitu....
        a. Antenna yagi                                        d. Antenna omnidirectional
        b. Antena parabolic                                  e. Antenna directional
        c. Antenna grid

      Jawaban : e. antenna directional

4. Data rate maksimal dari 802.11.b adalah....
       a. 11 Mbps                                                 d. 31 Mbps
       b. 20 Mbps                                                  e. 54 Mbps
       c. 24 Mbps

     Jawaban : a. 11Mbps

5. Manakah dibawah ini yang memiliki kemampuan data rate paling cepat?
      a. 802.11.a                                                        d. 802.11.g
      b. 802.11.b                                                        e. 802.11.n
      c. 802.11.c

     Jawaban : e. 802.11.n

6. standar 802.11.a dipublikasikan pada tahun....
     a. 1997
     b. 1999
     c. 2001
     d. 2002
     e. 2003

   Jawaban : b. 1999

7. gambar dibawah adalah bentuk mode jaringan....
                                               
a. Infrastruktur
b. WPAN
c. Ad Hoc
d. WLAN
e. Nirkabel

Jawaban : c. Ad Hoc




8. Gambar di bawah ini adalah bentuk mode jaringan ....

a. Infrastruktur
b. WPAN
c. Ad Hoc
d. WLAN
e. Nirkabel

Jawaban : a. Infrastruktur



9. apakah yang menyebabkan chanel frekuensi yang digunakan di setiap negara berbeda?
    a. kontur wilayah negara tersebut
    b. peratutan yang ditetapkan pada negara tersebut
    c. biaya yang digunakan dalam membentuk suatu chanel
    d. rating pengguna
    e. kekuatan tiap chanel berbeda

Jawaban :  b. peratutan yang ditetapkan pada negara tersebut

10. mengapa pada jaringan yang sangat padat penggunaan channel tidak bisa digunakan secara                  sekaligus?
      a. menghindari interferensi jaringan
      b. menghidari lambatnya transfer data
      c. menghindari penyadapan
      d. menghidari tabrakan antar data
      e. perangkat yang digunakan bisa rusak

Jawaban :  a. menghindari interferensi jaringan




Minggu, 21 Oktober 2018

Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel



Ada 3 Jenis Jaringan Nirkabel yaitu :

1.           WPAN (Wireless Personal Area Network)

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada  umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan untuk WPANs:

a.    Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughput maksimal 1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth, juga dikenal sebagai IEEE 802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat energi, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.


b.    HomeRF (untuk Home Radio Frequency), diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF (yang meliputi produsen Compaq, HP, Intel, Siemens, Motorola dan Microsoft, antara lain) memiliki throughput maksimum 10 Mbps dengan jarak sekitar 50 sampai 100 meter tanpa amplifier. TheHomeRF standar, meskipun dukungan Intel, ditinggalkan pada Januari 2003, sebagian besar karena produsen prosesor telah mulai mendukung on-board Wi-Fi (melalui teknologi Centrino, yang termasuk mikroprosesor dan adaptor Wi-Fi pada komponen tunggal).


c.    ZigBee teknologi (juga dikenal sebagai IEEE 802.15.4) dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat secara nirkabel dengan biaya yang sangat rendah dan dengan konsumsi energi sedikit, yang membuatnya sangat cocok untuk yang langsung terintegrasi ke dalam peralatan elektronik kecil (seperti peralatan rumah tangga, stereo, dan mainan). Zigbee beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan 16 saluran sama dengan frekuensi pada wifi laptob/notebook, dapat mencapai kecepatan transfer hingga 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
d.    Yang terakhir adalah koneksi infra merah (Infra Red), dapat digunakan untuk membuat koneksi nirkabel di beberapa meter, dengan kecepatan dari bisa mencapai beberapa megabit per detik. Teknologi ini banyak digunakan dalam elektronik rumah (seperti remote kontrol), tetapi gelombang cahaya bisa mengganggu sinyal infra red ini. Biasanya perangkat ini digunakan untukremote Televisi (TV), kipas angin, air conditionsound system dan bahkan sekarang sudah ada remote lampu emergency.

2.            Nirkabel Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. 

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

-             Sejarah Wireless LAN

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps.
Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pitaIndustrialScientific dan Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.

  Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE (the Institute of Electrical and Electronics Engineers) membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Atas alas an tersebut produk wireless 802.11 tidak lama diproduksi. 

Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama. Standar wireless ini paling mahal dan paling sedikit dari standar yang ada. Dalam mentransfer data, 802.11b menggunakan Complimentary Code Keying (CCK).

Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut. Standar wireless 802.11a menggunakan Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) yaitu suatu teknik pengkodean (coding) yang membagi sinyal radio ke beberapa sub sinyal sebelum mencapai receiver.

Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya. Dalam pentransferan data standar wireless 802.11g lebih cepat karena menggunakan Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) daripada Complimentary Code Keying (CCK).

Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. MIMO mengendalikan multipath dengan menggunakan teknik yang dikenal space-division multiplexing. Arus 802.11n draft menyediakan sampai empat aliran ruang (spatial stream), walaupun compaliant hardware tidak diperlukan untuk mendukung yang banyak. 802.11n adalah standar yang paling baru dan tersedia menjadi komersial. Standar ini berpengaruh penting dalam meningkatkan kecepatan dan jangkauan. Sebagai contoh, 802.11g secara teori mentransmisikan data sebesar 54 Mbps, tapi pada kenyataan sekitar 24 Mbps karena ada network congestion. Bagaimanapun, 802.11n dapat mengirimkan data hingga 140 Mbps.

-             Aplikasi Wireless

Wi-Fi memperbolehkan alat seperti PC, game console, cell phone, MP3 player atau PDA yang dapat dikoneksikan ke internet ketika dalam jangkauan jaringan wireless terkoneksi ke internet. Daerah cakupan satu atau lebih interkoneksi akses point disebut hotspot, dapat termasuk satu area sekecil sigle room dengan wireless-dinding tak tembus cahaya atau sebesar mil-kuadrat yang termasuk dalam cakupan overlapping access points. Organisai dan bisnis seperti airport, hotel, restoran, mall sering menyediakan free hotspot untuk menarik dan membantu client. Banyak para konsumen yang menggunaakan Wi-Fi. Komputer pribadi (personal computer) dapat terhubung ke jaringan satu sama lainnya dan menghubungkan ke Internet, komputer bergerak (mobile computers) dapat dihubungkan ke internet dari hotspot Wi-Fi manapun dan kamera digital dapat mengirim gambar (image) dengan wireless. HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya.

      3.   Nirkabel Wide Area Network (WWAN)


     Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

   Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan perangkat wereless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang dengan antenna pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dll. Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya.

   Sebuah WWAN jelas berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan teknologi jaringan seluler telekomunikasi mobile seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan nirkabel metropolitan area atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital selular (CDPD) dan Mobitex untuk mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan lokal Multipoint Jasa Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet. Teknologi ini ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan oleh penyedia layanan nirkabel. Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan laptop dan kartu WWAN untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke jaringan privat virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas regional layanan seluler. Berbagai komputer dapat telah terintegrasi kemampuan WWAN.

   Pada dasarnya WWan adalah transmisi data melalui teknologi wifi jarak jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur backbone internet suatu Isp (internet service provider), sedangkan WLan sama dengan Jaringan LAN (local area network) yang menghubungkan beberapa kompcomputeram suatu wilayah yang tidak terhubung dengan Internet.

   Demikian Penjelasan tentang Jenis Jaringan Nirkabel, Jangan Lupa Klik JoinUntuk Berlangganan materi berikutnya, Semoga bermanfaat.

sumber:http://adminkomputer.blogspot.com/2015/11/teknologi-jaringan-nirkabel.html

Jumat, 19 Oktober 2018

Materi Gelombang Radio


Memahami Gelombang Radio Sebagai Media Penyalur Data

Jaringan Nirkabel



1. Frekuensi dan Panjang Gelombang

- Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang peristiwa dalam satuan waktu yang di berikan.






- Panjang Gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang.








2. Teknik Pemodulasian AM,FM

- Amplitude Modultaion (AM)

         Modulasi ini mempergunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada AM,frekuensi dan phase sinyal adalah tetap,yang berubah adalah amplitudonya. Amplitude Modulation adalah cara modulasi yang paling mudah tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaaan media transmisinya.







- Frequency Modulation (FM)

         Proses menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga frekuensi gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan (ditumpangkan) pada gelombang pembawa menyebabkan perubahan frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan tegangan (simpangan) sinyal informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.





3. Teknik Pemodulasian PM,FSK

- Phase Modulation (PM)

        Suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.







- Frequency Shift Keying (FSK)

        Pengiriman sinyal melalui pergeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa.







4. Teknik Pemodulasian PSK,CDMA

- Phase Shift Keying (PSK)

        Pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah di tetapkan.






- Code Division Multiple Access (CDMA)

        Code Division Multiple Access atau sering disingkat dengan CDMA adalah sebuah pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat – sifat interfensi kontruktif dari kode – kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini seperti yang diprakarsai QUALCOMM.

        Teknologi wireless ini pada dasarnya lahir karena adanya teori tentang gelombang elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell di tahun 1850-an. Adanya gelombang elektromagnetik ini kemudian dibuktikan oleh H.Hertz pada tahun 1888. Kemudian pada tahun 1895 Guilermo Marconi mentransmisikan gelombang radio untuk pertama kalinya. Pada tahun 1901 Marconi menggunakan gelombang radio untuk transmisi jarak jauh (transatlantik) dengan kode morsenya. Seiring berkembangnya teknik elektronika sejak tahun 1906 gelombang elektromagnetik mulai dipakai untuk system siaran (broadcasting). Dalam sistem broadcasting ini gelombang elektromagnetik merupakan syarat pembawa informasi dan hiburan. Selanjutnya terjadi perkembangan penyiaran secara cepat di tahun 1920-an, ketika di rumah-rumah telah ada pesawat penerima wireless.





sumber:http://mithaokta.blogspot.com/2016/10/memahami-gelombang-radio-sebagai-media.html